Special Camp (Autis Camp)

tmp6F51

Anak Berkebutuham Khusus (ABK) memiliki kemampuan yang tidak sama dengan anak-anak pada umumnya. Kekhususan dari ABK terutama bagi mereka yang mengalami gangguan dalam perkembangan, cenderung mempunyai kelainan atau hambatan dalam fungsi intelektual, fisik, emosi, maupun sosial sehingga potensi dirinya untuk berkreativitas secara maksimal dalam hidup mengalami gangguan. Oleh sebab itu, sebagai seorang pendidik yang bergerak dalam bidang pendidikan khusus perlu memberikan fasilitas baik berupa pembelajaran ataupun terapi yang tujuannya untuk mengembangkan aspek-aspek berupa fisik, intelektual, emosi, dan sosial secara optimal pada diri setiap ABK sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimilikinya.

Untuk memberikan dukungan perhatian terhadapa penyandang autis, BKS mendesain secara khusus untuk program Terapi Alam yang dikemas khusus untuk ABK kelompok penyandang autis.Mengapa Autis ? Prevalensi autisme menigkat dengan sangat mengkhawatirkan dari tahun ke tahun. Menurut Autism Research Institute di San Diego, jumlah individu autistik pada tahun 1987 diperkirakan 1:5000 anak. Jumlah ini meningkat dengan sangat pesat dan pada tahun 2005 sudah menjadi 1:160 anak. Di Indonesia belum ada data yang akurat oleh karena belum ada pusat registrasi untuk autisme. Namun diperkirakan angka di Indonesia pun mendekati angka di atas. Autisme lebih banyak terjadi pada pria daripada wanita, dengan perbandingan 4:1.

Special Camp ini pada dasarnya adalah camp terapi alam yang dirancang khusus yang bertujuan mengembangkan aspek-aspek fisik, intelektual, emosi, dan social pada ABK secara optimal. Terapi ini adalah terapi permainan yang merupakan salah satu dari terapi psikologis dimana dalam pelaksanaannya factor ekspresi gerak menjadi titik tumpuan bagi analisis terapeutik. Terapi permaianan dapat dilakukan dengan berbagai variasi permainan dan memanfaatkan berbagai media yang menarik sehingga menimbulkan kesenangan, kenikmatan, dan tanpa unsur paksaan serta menimbulkan motivasi diri bagi orang yang memperoleh terapi ini.

          Program ini secara khusus didesain dengan tujuan :

– Anak dengan gangguan perkembangan ringan agar memiliki kemampuan koordinasi motorik yang lebih baik, meningkatkan kemampuan persepsi, meningkatkan berkreasi, berimajinasi, dan berfantasi, agar dapat mengikuti pelajaran yang formal, serta agar dapat berprestasi.

– Anak dengan gangguan perkembangan sedang yaitu untuk meningkatkan koordinasi gerak, meningkatkan kemampuan motorik halus, serta meningkatkan kemampuan persepsi dan sensori motoric.

– Anak dengan gangguan perkembangan berat dan sangat berat dengan sasaran terapi permainannya harus lebih berhati-hati, agar mereka dapat memiliki gerakan dasar (locomotor), mempergunakan persepsi gerakannya dalam kehidupan sehari-hari, ikut menikmati suasana kegembiraan dalam permainan, bersosialisasi secara maksimal dengan lingkungannya.

Program ini terbagi menjadi 3 kategori :